Bazar yang digelar Sudin Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) Jakarta Timur di GOR Matraman, membawa berkah tersendiri bagi Trisya Rahmawati. Anggota Jakpreneur ini mengaku, hasil penjualan produk kulinernya di bazar ini sudah mencapai Rp700 ribu.

Produk kami ikut dipromosikan ke publik secara gratis

"Kami senang bisa ikut bazar ini. Karena, produk kami ikut dipromosikan ke publik secara gratis," kata warga Jl Kemuning, Utan Kayu Utara ini, Jumat (22/10).  

Dia mengungkapkan, dalam bazar ini dia menjajakan produk jajanan ringan khas Betawi seperti bawang goreng tiga rasa (original, pedas dan asin). Kemudian serbuk bir pletok, kacang bawang dan lainnya. Setiap hari, ia menjual secara offline di rumahnya serta melayani secara online.

"Bazaar UKM ini dapat menaikkan omset penjualan, menambah relasi dan pelanggan baru. Omset setengah hari, dari pukul 08.00-15.00 sudah Rp 700 ribu. Diharapkan sampai malam nanti bisa mencapai Rp 1 juta," ucap Trisya sumringah.

Perasaan serupa dirasakan GM Grand Cempaka Bisnis Jakarta Tourisindo, Edy Sutardi, yang juga ikut sebagai peserta dalam bazar ini. Dia mengaku, produk kuliner khas hotel yang ditawarkannya banyak digemari pengunjung.

Di bazar ini dia menjual roti aneka rasa dengan harga Rp 5.000/pcs, donut Rp 80 ribu/lusin. Kemudian ada minuman limau manis yang dijual Rp 12 ribu per botol dan jenis kuliner khas hotel lainnya.

"Kita keluarkan produk terbaik di Hotel Grand Cempaka dengan harga yang sangat terjangkau namun kualitasnya terjamin. Sehingga antusias masyarakat juga cukup tinggi mendatangi stand baz ar kita," tandas Edy.